10 Cara Membuat PowerPoint Agar Presentasi Lebih Menarik
Di era digital saat ini sangat penting untuk memahami cara membuat PowerPoint agar slide presentasi terlihat lebih menarik. Pasalnya, tampilan visual sederhana lebih disukai dibandingkan teks monoton yang terlalu panjang.
Meskipun sudah ada software serupa seperti Prezi ataupun Google Slides, nyatanya PowerPoint masih jadi andalan banyak orang dari ragam instansi, mulai dari karyawan marketing hingga mahasiswa.
Hal ini tentunya tak lepas dari keunggulan PowerPoint yang memberikan kemudahan dalam menyusun sebuah slide. Namun, cara membuat PowerPoint untuk pemula mungkin sedikit sulit karena harus memahami fungsi dasar dari setiap ribbon pada menu.
-
Secara singkat, Microsoft PowerPoint merupakan software yang dikembangkan untuk membuat materi presentasi dengan visualisasi yang lebih menarik dan mudah dimengerti.
-
Selain presentasi, PowerPoint juga bisa digunakan untuk membuat Web Banner, cover timeline Facebook, desain iklan FB Ads, dan lain sebagainya.
Tips Membuat Presentasi PowerPoint yang Menarik
Sebelum masuk ke pembahasan utama, sebaiknya pahami dulu kiat-kiat dalam menyusun presentasi di PowerPoint agar hasilnya memuaskan dan materi yang dibuat lebih mudah dipahami.
1. Pilih Jenis Font Sederhana
Memilih jenis teks termasuk salah satu tips membuat PowerPoint yang indah. Penggunaan banyak font dalam satu materi malah akan memecah fokus audiens, bahkan tidak peduli dengan presentasi yang disampaikan.
Maksudnya, dalam satu dokumen cukup menggunakan satu jenis font saja, mulai dari slide pertama sampai yang terakhir.
Selain itu, yang tak kalah penting, usahakan memilih jenis font sederhana yang tak berlebihan sehingga teks materi dapat dibaca dengan jelas.
2. Inti dari Materi
PowerPoint dan artikel adalah dua hal berbeda, untuk itu buatlah teks yang singkat dan to the point. Materi dengan pembahasan bertele-tele akan membuat tampilan presentasi jadi membosankan dan ketika ingin disampaikan kita bukannya menatap audiens, malah fokus membaca.
Contoh materi yang baik itu mengandung unsur 5W1H. Anda hanya perlu membuat inti pokok permasalahan, menguasainya, lalu berimprovisasi tanpa melenceng dari arti sebenarnya.
3. Manfaatkan Gambar, Grafik, dan Diagram
Tips membuat PowerPoint selanjutnya adalah memanfaatkan gambar, grafik, serta diagram pada slide presentasi. Tujuannya agar data yang disajikan dapat mudah dipahami dengan melihat perbandingan data lainnya.
Sebab, data dengan uraian deskriptif sangat tidak efektif dan sulit dimengerti. Untuk itu, perlu menambahkan tiga komponen di atas jika ingin menghasilkan presentasi PowerPoint yang powerful untuk pendengar.
4. Perpaduan Warna Serasi
Kalau kita melihat tema di PowerPoint, ada banyak desain dengan ragam kombinasi warna. Jika ingin membuat slide presentasi terlihat simpel dan tidak membosankan, sebaiknya pilih desain yang memiliki kecocokan dengan konsep utama.
Hindari memilih tema dengan paduan warna terlalu berlebihan, misal abu-abu, biru, putih. Pasalnya di dunia designer, salah satu ciri desain yang bagus adalah memiliki dua kombinasi warna.
Jadi, jika ingin membuat PPT yang baik untuk mahasiswa atau karyawan, jangan pernah mengabaikan perpaduan warna pada desain presentasi.
5. Menyesuaikan Efek Transisi
Setiap pergantian slide satu ke slide lainnya, perlu diperhatikan transisi yang dipilih tidak berlebihan dan mengedepankan faktor kesederhanaan. Di samping itu, sebisa mungkin gunakan maksimal 3 jenis transisi dengan durasi menyesuaikan materi.
Meskipun transisi akan menjadikan tampilan PPT lebih menarik, namun kalau terlalu berlebihan jadinya malah menghilangkan esensi dari presentasi itu sendiri.
Apapun versinya, cara membuat presentasi di PowerPoint sama saja, pada ulasan ini versi yang digunakan adalah Microsoft PowerPoint 2010. Jadi, kalau di perangkat Anda versinya berbeda, tinggal sesuaikan saja letak ribbon dan menu-menu.
Cara Membuat PowerPoint Paling Simpel dan Mudah
Nah, setelah memahami beberapa tips penting dalam pembuatan presentasi, sekarang silahkan simak langkah-langkah membuat presentasi PowerPoint yang mudah agar visualisasi materi bisa lebih menarik.
1. Susun Konsep yang Jelas
Konsep presentasi merupakan hal wajib dan tak boleh diabaikan ketika membuat PowerPoint. Sebelum memilih desain, font, maupun grafik, susun dulu kerangka presentasi dengan skenario yang jelas.
Maksudnya, sebuah presentasi harus memiliki komponen solid mulai dari awal hingga akhir. Setelah itu, buat juga ringkasan PPT perihal apa saja yang harus disajikan dalam presentasi tersebut.
Dan jangan lupa untuk merangkai kalimat penutup dengan kata-kata yang powerful agar pendengar mengikuti tujuan dari topik pembahasan.
2. Membuat Slide Presentasi
Jika konsep sudah jadi, langkah selanjutnya adalah membuat slide presentasi dengan berpedoman pada susuan konsep. Bagi yang masih bingung langkah-langkah membuat PowerPoint, bisa dilihat pada penjelasan berikut.
- Pertama buka Microsoft PowerPoint.
- Klik toolbar Desain dan pilih tema sesuai keinginan.
- Pada slide pertama tulis judul presentasi yang dilengkapi dengan gambar atau logo perusahaan/kampus.
- Untuk menambah slide baru, klik New Slide (tanda panah ke bawah) dan pilih NewsPrint Title and Content.
- Selanjutnya klik komponen yang diinginkan, ada Table, Chart, hingga SmartArt Graphic.
- Kemudian pilih jenisnya, pastikan sesuai dengan tema yang telah dikonsep.
- Lakukan langkah serupa untuk slide kedua, ketiga, keempat, dan seterusnya.
Sebenarnya sangat mudah untuk membuat presentasi PowerPoint, hanya saja banyak pemula yang terpaku dengan menu dan fungsi dari masing-masing ribbon.
Padahal, fokus utama di PowerPoint hanya memahami cara menambah slide baru, menyelipkan grafik, dan terakhir memilih transisi. Jika ketiga hal itu sudah dikuasai, Anda pasti bisa mengeksplorasi seluruh isi dari PowerPoint.
3. Memilih dan Mengedit Grafik
Seperti yang disampaikan di awal, grafik juga merupakan faktor terpenting ketika membuat presentasi. Untungnya, PowerPoint menyediakan ragam grafik keren dan dapat diedit sesuai kebutuhan.
Dengan adanya grafik, akan lebih mudah bagi audiens untuk memahami materi. Seperti yang tertera pada gambar contoh PowerPoint di atas, presentasi jadi lebih menarik dibandingkan hanya berbekal teks kosong.
Untuk mengedit grafik PowerPoint, banyak opsi yang tersedia. Misal mengganti jenis chart maupun mengubah nama data, caranya tinggal klik mouse kanan, lalu klik pilihan Chat Series Chart Type atau Edit Data.
4. Tambahkan Transisi dan Suara
Setelah semua slide selesai disusun, cara membuat PowerPoint yang menarik di versi 2013 maupun versi lainnya adalah dengan menambahkan efek transisi, animasi, serta suara. Tapi, tambahkan seperlunya saja dan jangan terlalu berlebihan
Untuk menambahkan transisi, Anda tinggal klik menu Transitions, lalu pilih transisi yang diinginkan. Kalau perlu pilihan lain, silahkan klik ikon panah ke bawah bergaris (more). Di sana Anda bisa menemukan ragam efek mulai dari Honeycomb, Ripple, hingga Clock.
5. Periksa Presentasi
Nah, jika semua komponen di atas sudah selesai, langkah terakhir tinggal periksa presentasi untuk mencari kesalahan, baik dari segi penulisan (typo) maupun desain yang kurang matching. Untuk memastikan tak ada lagi kesalahan, Anda bisa memeriksa slide per slide.
Bila desain, teks, materi, dan transisi dirasa sudah klop sesuai keinginan, tinggal simpan dokumennya dan pastikan membuat cadangan untuk jaga-jaga andai file PowerPoint tidak bisa dibuka.
Jika pilihan tema default tidak ada yang cocok, Anda bisa download tema PowerPoint melalui Envato Elements, Slidesgo, maupun Powerpointify. Di situs-situs tersebut tersedia ragam tema keren, tinggal pilih mana yang Anda suka.
Penutup
Presentasi yang disusun sesuai kaidah pembuatan PowerPoint akan memudahkan audiens dalam memahami inti dari materi. Berbeda dengan presentasi asal jadi yang dibuat tanpa memahami teknik dan keinginan audiens.
Dengan mengetahui cara membuat PowerPoint yang benar, maka presentasi akan lebih cepat selesai. Di samping itu, memahami tips-tips presentasi akan menentukan keberhasilan dalam memasarkan suatu produk.