Ketahui Penyebab Kenapa Printer Tidak Bisa Ngeprint

Adakalanya printer dan komputer tersedia namun entah kenapa printer tidak bisa ngeprint. Maka dari itu, pengguna harus mengetahui apa penyebabnya.

Bekerja menggunakan komputer dan printer tentu sudah tak asing bagi siapapun. Namun demikian, kecanggihan teknologi bukan berarti minim kendala. Adakalanya printer dan komputer tersedia namun entah kenapa printer tidak bisa ngeprint. Maka dari itu, pengguna harus mengetahui apa penyebab printer tidak bisa bekerja.

Penyebab Printer Tidak Bisa Digunakan

Perangkat pencetak ini memang mudah digunakan. Namun adakalanya tidak bisa digunakan karena berbagai sebab tak terduga. Berikut adalah beberapa penyebab yang tak pernah terpikir oleh pengguna, yang membuat printer tidak bisa digunakan:

1. Pastikan Printer Sudah Dinyalakan

Hal pertama yang harus dipastikan ketika mendapati kondisi kenapa printer tidak bisa ngeprint adalah pastikan perangkat sudah menyala. Ketika seseorang bekerja, biasanya hanya fokus kepada PC atau laptop saja, tanpa memperhatikan printer-nya.

Maka, hal ini menjadi penyebab utama kenapa printer tidak bisa ngeprint. Pastikan printer sudah dalam keadaan menyala ketika akan digunakan, karena perangkat tersebut membutuhkan waktu untuk membaca data yang akan dicetak.

Beberapa printer yang dinyalakan ketika file sudah dikirim atau diperintahkan “CTRL + P”, tidak otomatis mencetak bahkan menjadi terjeda. Oleh sebab itu, pastikan pengguna sudah menekan tombol power sebelum menggunakannya.

2. Periksa Kabel Penghubung Printer 

Hal ini juga menjadi penyebab kenapa printer tidak bisa ngeprint yang sering terjadi. Kabel printer terhubung dengan CPU atau laptop dengan port USB. Biasanya, karena terburu-buru kabel tersebut tidak terhubung dengan sempurna.

Dengan demikian, tentu saja perintah dari komputer atau laptop tidak dapat terbaca dengan baik. Printer membutuhkan kabel penyambung ke CPU atau laptop dan juga ke sumber listrik. Pastikan keduanya tertancap dengan baik, agar menghantarkan listrik dan juga dapat membaca data dari komputer atau PC.

Salah satu tanda jika kabel tersambung dengan baik adalah, printer merespons ketika ditekan tombol power. Selain itu, pada PC atau laptop akan terbaca “printer ready” ketika akan melakukan pencetakan memakai printer. Jika tidak terbaca demikian, maka itulah sebab kenapa printer tidak bisa ngeprint.

Terkait dengan sumber listrik, masalah yang sering tidak disadari adalah ketika listrik padam. Terutama, bagi pengguna laptop yang masih tetap bisa bekerja sepanjang perangkat masih memiliki daya. Tidak demikian halnya dengan printer yang tidak bisa menyimpan daya seperti laptop. Maka ketika listrik padam, praktis printer tidak akan bekerja meskipun kabel tersambung.

3. Masalah pada Driver Printer

Sebelum menggunakan printer, pastikan printer tersebut sudah terinstall di komputer yang digunakan. Cara menginstallnya adalah dengan menggunakan driver printer, yang diinstal di perangkat komputer yang digunakan.

Setiap printer memiliki driver yang berbeda-beda. Meskipun merknya sama, terkadang berbeda tipe akan berbeda pula driver yang digunakan. Maka dari itu, pastikan driver printer sudah terpasang di PC atau laptop yang akan digunakan untuk bekerja.

Jika sudah terpasang, otomatis printer akan dengan mudah digunakan. pengguna hanya tinggal menyambungkan kabel dari perangkat komputer ke printer saja. Namun jika tidak menemukan driver-nya, pengguna bisa mencari driver tipe printer yang dituju di internet.

Akses melalui Google atau melalui situs resmi pabrikan printer, lalu unduh driver yang sesuai dengan printer yang akan digunakan. Jika sudah terpasang sempurna, maka masalah printer yang tidak bisa ngeprint akan teratasi.

File driver printer yang didapatkan secara online ini bisa juga disimpan ke dalam flashdisk. Dengan demikian, jika suatu saat membutuhkan driver untuk printer tipe tertentu, cukup menyambungkan flashdisk dan menginstall di perangkat yang akan dipakai.

4. Salah Pengaturan Printer

Pada dasarnya printer bekerja atas dasar perintah yang diinstruksikan melalui perangkat komputer. Dalam hal ini pengguna harus memastikan bahwa printer yang dituju sudah sesuai dengan printer yang dipilih untuk bekerja di PC atau laptop.

Hal ini sering terjadi pada pengguna yang bekerja dengan satu perangkat komputer, namun sering terhubung dengan beberapa printer yang berbeda. Alhasil, pengguna hanya memerintahkan komputer untuk melakukan pencetakan, tanpa melihat kesesuaian printer yang dituju.

Untuk meminimalisasi masalah ini, biasakan menentukan salah satu printer sebagai default. Selain itu, minimalisasikan juga berganti-ganti printer, agar aktivitas mencetak menggunakan printer bisa lebih cepat dilakukan.

5. Masalah Pada Cartridge

Hal berikutnya yang menjadi sebab kenapa printer tidak bisa ngeprint adalah cartridge. Komponen yang menampung tinta pada printer ini sedikit berbeda dengan era printer pita. Cartridge yang sudah rusak atau terlalu lama digunakan, akan berpengaruh pada kinerja printer. Salah satunya, printer tidak bisa berjalan.

Langkah pertama yang perlu diperhatikan adalah pastikan cartridge sudah terpasang dengan benar pada tempatnya. Jika posisinya salah, terbalik, atau belum terpasang dan terkunci dengan baik, segera sesuaikan posisi cartridge.

Berikutnya, jika tidak ada masalah pada posisi cartridge, pastikan cartridge masih layak pakai. Meskipun tinta bisa diisi ulang, namun sebaiknya tidak menggunakan cartridge dengan tinta isi ulang dalam jangka waktu terlalu lama.

Biasanya, cartridge dengan tinta tetes isi ulang hanya bisa digunakan 3 hingga 5 kali pengisian ulang. Hal ini yang sering diantisipasi dengan mengubah penggunaan tinta isi ulang menjadi bentuk tabung luar, atau yang dikenal dengan tinta infus. Penggunaan tinta infus akan membuat cartridge lebih awet.

6. Penyimpanan Data Komputer Over Capacity

Perangkat yang digunakan juga akan berpengaruh pada kinerja printer. Jika penyimpanan data sudah mencapai batas tertentu, maka proses cetak tidak akan berjalan. Hal ini serupa dengan kinerja smartphone, ketika RAM mulai penuh maka akan ada aplikasi yang tidak bisa dibuka. Dengan demikian, memastikan printer bekerja bisa dengan menjaga kapasitas ruang penyimpanan komputer.

7. Jenis Kertas yang Digunakan Tidak Sesuai

Selain masalah pada printer, kenapa printer tidak bisa ngeprint bisa juga karena jenis kertas yang akan dipakai untuk mencetak. Biasanya, kertas yang terlalu tebal, terlalu banyak, atau terlalu sedikit, akan membuat printer tidak bekerja optimal.

Perhatikan jumlah kertas yang ada di paper feed. Pastikan tidak terlalu banyak, dan tidak juga menggunakan jenis kertas yang terlalu tebal. Jika harus mencetak dalam jumlah banyak, maka bisa dengan menambah kertas sedikit demi sedikit.

8. Paper Jam

Printer macet dapat juga disebabkan karena paper jam, atau ada kertas yang tersangkut di dalam printer. Pengguna harus terlebih dahulu membersihkan printer dari kertas atau potongan kertas yang tersangkut, agar printer bisa digunakan kembali.

9. Paper Feed Rollers Rusak

Salah satu bagian printer yang berfungsi untuk menarik kertas ketika mencetak disebut paper feed rollers. Bagian ini terkadang tidak berfungsi dengan baik, bisa disebabkan karena aus, atau macet karena debu. Maka yang harus dilakukan pengguna adalah membersihkan paper feed rollers ini dari kotoran, atau menggantinya dengan yang baru.

Paper feed rollers memang menjadi bagian yang paling sering dicurigai jika printer terhenti. Hal itu karena bagian ini memiliki kinerja cukup berat. Kertas yang tersangkut juga bisa merusak rollers ini, selain debu karena usia printer.

Mengetahui penyebab kenapa printer tidak bisa ngeprint, pasti terkait dengan cara merawat printer itu sendiri. Pengguna printer dan perangkat komputer harus memahami kebutuhan setiap perangkat, termasuk kebersihannya agar kinerjanya bisa maksimal.