Cara overclock PC yang mudah dan aman untuk pemula

Ingin melakukan OC sendiri tetapi masih ragu ? Sekarang tidak perlu khawatir lagi karena sudah ada cara overclock PC yang mudah dan aman untuk pemula.

 

Ingin melakukan OC sendiri tetapi masih ragu ? Sekarang tidak perlu khawatir lagi karena sudah ada cara overclock PC yang mudah dan aman untuk pemula.

Mengubah nilai clockspeed pada sebuah prosesor memang telah terbukti dapat meningkatkan performa sistem komputer secara keseluruhan.

Terutama untuk anda gamers PC maniak yang haus akan performa dari komputer itu sendiri agar bisa memberikan pengalaman gaming yang lebih baik lagi.

Atau bisa juga untuk mempercepat proses rendering apabila pekerjaan sehari-hari anda adalah seorang video editing atau desain grafis.

Dengan melakukan overclocking maka performa sebuah personal computer terutama pada bagian prosesornya dapat lebih kencang dari kecepatan bawaan pabriknya.

Pada prinsipnya melakukan sebuah overclock atau yang biasa kita sebut dengan OC pada sebuah prosesor memang sangat mudah sekali.

Yang hanya perlu kita lakukan adalah berusaha untuk mendapatkan nilai clockspeed yang lebih tinggi dari nilai stocknya.

Sebagai contoh prosesor AMD atau Intel yang secara bawaan hanya memiliki clockspeed 2,8 GHz saja. Maka dengan melakukan OC kita bisa dapatkan nilai clockspeed hingga 4 GHz misalnya, atau bahkan bisa lebih tinggi lagi.

Cara overclock PC yang mudah dan aman untuk pemula

Overclocking yang aman untuk pemula bisa anda mulai dengan membuka bios terlebih dahulu. Silahkan nyalakan komputer anda dan kemudian masuk ke menu bios (legacy/uefi).

Buat anda yang belum tahu cara masuk bios bisa coba tekan tombol "del" (delete) yang ada di keyboard saat pertama kali komputer baru dihidupkan.

Tekan hingga berulang-ulang sampai berhasil masuk ke halaman utama menu bios. Jika sudah berhasil maka bisa cari menu tunning yang namanya bisa berbeda-beda pada setiap motherboard.

Namun kurang lebih memiliki menu yang sama. Sebagai contoh dalam pembahasan ini kita akan gunakan motherboard Gigabyte untuk prosesor AMD am3/am3+.

 

Cara overclock PC yang mudah


Pada tab M.I.T pilih menu Advanced Frequency Settings -> CPU Clock Ratio. Ubah nilainya dari auto menjadi manual dengan meningkatkan nilai angkanya misal dari default 14 menjadi 15 dan kemudian lakukan reboot / restart.

Jika masih berjalan normal maka anda bisa naikkan nilai clock rationya menjadi 16 dan kemudian lakukan reboot lagi dan begitu seterusnya hingga muncul gejala tidak stabil pada sistem (error, hang, freeze, no display).

Pada titik ini anda bisa cabut baterai CMOS yang ada di motherboard dan tunggu hingga 10 menit atau lebih. Dan setelah itu pasang lagi baterai CMOS nya.

Mencopot dan memasang baterai CMOS memiliki tujuan untuk mengembalikan settingan default bios. Dan dengan demikian anda bisa mengetahui seberapa jauh prosesor PC anda bisa di overclock sampai pada titik tidak stabil.

Hal penting yang harus diperhatikan jika ingin melakukan overclocking

Dari pembahasan tadi seharusnya anda sudah punya sedikit gambaran mengenai bagaimana melakukan sebuah OC pada komputer.

Cukup dengan mengubah nilai "CPU clock ratio" ke tingkat yang lebih tinggi maka clockspeed pada sebuah prosesor akan bisa meningkat.

Namun tentu saja seorang overclocker harus punya pemahaman yang lebih dalam agar bisa mengetahui segala konsekuensi yang ada dan berikut ini beberapa hal penting yang harus anda perhatikan.

1. Garansi bisa hilang

Jika prosesor masih garansi maka sudah tentu akan hangus masa berlakunya ketika anda melakukan overclocking meskipun hanya dalam nilai yang kecil.

Hal ini juga berlaku pada bagian motherboardnya yang garansinya juga bisa hilang jika anda melakukan OC. Namun keputusan terakhir tetap ada di tangan anda apakah masih ingin melakukannya atau tidak.

2. Perhatikan panas atau temperatur pada sebuah CPU yang di overclock

Jangan hanya terpukau pada peningkatan performa prosesor saja karena bisa menjadi lebih cepat setelah clock speed naik.

Tetapi perhatikan apakah suhunya masih dalam batas normal atau justru sudah terlalu tinggi ? Sebagai patokan, umumnya para overclocker mengusahakan CPU nya agar ketika dalam load 100 persen berada pada suhu yang tidak lebih dari 100 derajat celcius.

Lebih rendah suhunya tentu akan jauh lebih baik lagi yang akan berdampak pada kestabilan sistem komputer itu sendiri. Gunakanlah sistem pendingin yang berkualitas bagus seperti HSF dengan pipa tembaga dan sirip yang banyak atau bisa juga gunakan water cooling.

3. Pilih Power Supply atau PSU sertifikat 80+

Sudah menjadi wajib hukumnya jika ingin melakukan OC maka harus gunakan PSU yang berkualitas dengan tingkat efesiensi yang tinggi.

Sebagai contoh anda bisa gunakan brand ternama seperti Cooler Master, Seasonic, Corsair, atau PSU dengan sertifikasi gold lainnya.

Hal yang sering diabaikan oleh pengguna Komputer desktop adalah power supply. Padahal bagian komponen ini sangat penting sekali fungsinya untuk mengubah tegangan listrik dari AC ke DC.

PSU yang bagus juga mempunyai fitur pengaman tambahan seperti OTP, OCP, OVP, OPP, dan SCP. Sebab kita tahu bahwa listrik dari PLN sangat tidak bisa kita andalkan karena sering bermasalah.

Contohnya seperti tegangan naik turun, spike, brown out dan masalah listrik lainnya. Dengan adanya PSU berkualitas maka setidaknya bisa melindungi komponen hardware dari kerusakan listrik.

4. Pilih mobo atau motherboard khusus untuk OC

Jangan tergiur dengan harga motherboard murah, apalagi jika tujuan anda memang untuk kegiatan overclocking. Tips memilih motherboard yang tepat yaitu pastikan kalau build qualitynya sudah bagus.

Semua komponennya sudah gunakan solid kapasitor, sehingga tidak ada lagi kasus kapasitor "hamil" atau menjadi gelembung akibat kualitas kapasitor yang jelek.

Perhatikan juga jumlah VRM dari motherboard yang biasanya terlihat sangat mencolok sekali pada bagian pinggiran slot prosesornya.

Pilih VRM yang banyak minimal 8+2 atau lebih banyak maka lebih bagus lagi. Perlu anda ketahui bahwa VRM yang bentuknya kotak-kotak hitam pada sekeliling slot CPU ini memiliki fungsi penting bagi prosesor itu sendiri.

Ketika anda melakukan overclocking untuk mendapatkan nilai clock speed lebih tinggi dari nilai base clock nya maka si prosesor ini akan butuh power yang lebih tinggi dari biasanya.

Vrm yang ada di motherboard inilah yang akan menyuplai power atau arus listrik ke prosesor. Apabila sampai kurang suplai maka sudah pasti yang terjadi adalah sistem komputer akan menjadi tidak bisa berjalan dengan stabil.

5. Backup semua data penting

Akan jauh lebih baik jika anda mempunyai lebih dari satu komputer yang berfungsi sebagai backup apabila terjadi kerusakan atau hal yang tidak diinginkan lainnya.

Melakukan overclock memang membutuhkan kesabaran tinggi agar bisa mendapatkan nilai clock tertinggi yang stabil. Maka dari itu apabila anda masih pemula sebaiknya lebih memperhatikan faktor keamanan dan kestabilan sistem secara kesuluruhan.

Nah, itu tadi cara overclock PC yang mudah dan aman untuk pemula. Semoga dengan adanya pembahasan ini anda yang ingin mulai melakukan overclocking menjadi bisa lebih mengerti tentang cara dan berbagai konsekuensinya.