Fakta Unik PUBG yang Menjadi Game No 1 di Dunia

Fakta membuktikan bahwa PUBG sebagai game nomor 1 di dunia bukannya tanpa kontroversi. Greene berulang kali telah memberi pernyataan bahwa game ini
game nomor 1 di dunia

Setelah PUBG Corporation merilis game Early Access pada Maret 2017, PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG) dengan cepat menduduki peringkat teratas industri game.

SteamCharts juga menunjukkan bahwa PUBG memiliki lebih dari 3 juta pemain di Steam pada waktu yang sama pada Januari 2018.

Bisa dibilang PlayerUnknown's Battlegrounds merupakan game nomor 1 di dunia dan awal dari suksesnya tipe battle royale.

Seolah tak mau kalah, perusahaan game lain pun ikut bersaing memperebutkan game battle royale miliknya sendiri.

Faktanya, franchise game besar seperti "Call of Duty" dan "Battlefield" pasti akan memasuki mode battle royale di seri terbaru.

Nama lengkap PUBG atau PlayerUnknown's Battleground bukanlah model game battle royale yang pertama, melainkan yang dipopulerkan PUBG jenis ini.

Pengembang PUBG Brendan Greene pertama kali memodifikasi atau meningkatkan game ARMA II DayZ: Battle Royale pada awal 2010, disinilah titik awal sejarah game PUBG.

Nantinya Bluehole, sebuah perusahaan game asal Korea Selatan berharap bisa menjadikan konsep Greene sebuah game yang lengkap bukan sekedar mod.

Kesuksesan dari game online PUBG yang mendunia ini tentu juga menyimpan banyak fakta yang unik untuk diketahui. Sehingga berikut ini adalah fakta dari PUBG yang bahkan mungkin belum banyak diketahui:

1. PUBG dibuat oleh fotografer

Buat yang belum tau Brendan Greene adalah pencipta PUBG. Dapat dikatakan bahwa Green memasuki bidang pengembangan game dengan sangat terlambat.

Ia memulai karirnya sebagai fotografer dan desainer grafis sebelum menjadi kreator dari game yang melegenda ini. Dari keterampilannya untuk mendesain inilah yang kemudian digunakan untuk mendesain game.

Green telah merancang permainan nomor 1 di dunia ini sejak dia berusia 30-an. Awalnya tentu dengan mengembangkan mod untuk Arma and DayZ. 

Bahkan sampai di undang oleh Sony Online Entertainment untuk berkonsultasi terkait dengan pengembangan "H1Z1: King of Killing".

2. PUBG ternyata bukanlah pionir utama

Pada genre battle royale Green yang menamai modnya sebagai "Battle Royale" di Arma and DayZ. Nama ini terinspirasi dari film dengan judul yang sama dari Jepang (2000). Film ini juga diadaptasi dari novel karya dari Koushun Takami.

Adapun film "Battle Royale" tersebut sebenarnya berkisah tentang sekelompok remaja yang diasingkan.

3. Asal Mula "Winner's Chicken Dinner"

Setelah PUBG menyelesaikan permainan, biasanya akan ada layar statistik yang menunjukkan performa Anda dalam permainan tersebut.

Oleh karena itu jika Anda berhasil menjadi yang terakhir bertahan dalam permainan kalimat tersebut akan muncul di layar statistik.

4. Penggemar yang Marah Karena Kotak Loating

Fakta membuktikan bahwa PUBG sebagai game nomor 1 di dunia bukannya tanpa kontroversi. Greene berulang kali telah memberi pernyataan bahwa game ini tidak akan memasukkan transaksi dari mikro sampai mereka meninggalkan pada akses awal.

Pada Juli tahun 2017 lalu PUBG Corporation menambahkan kotak jarahan yang hanya dapat dibuka dengan menggunakan kunci khusus. Anda dapat menemukan kotak jarahan itu sendiri saat bermain game.

Namun Anda tentu juga bisa mendapatkan kunci tersebut dengan cara membelinya menggunakan uang yang sungguhan.

Keputusan inilah yang akhirnya juga membuat marah para penggemar dan Green pun segera meminta maaf melalui Steam.

Baca Juga : Game Nomor 1 di Indonesia Apa? Berikut Daftarnya!

Diakui oleh Green terdapat kesalahan komunikasi dari PUBG Corporation. Meski begitu mereka tetap memiliki keputusan untuk dapat mempertahankan transaksi mikro.

Padahal hanya kosmetik yang dijual, tetapi para fans merasa dikhianati.

5. Banyak Pemain yang Menggunakan Program Ilegal

Kecurangan yang tentu akan selalu menjadi masalah dengan game multipemain. PUBG merilis versi lengkapnya dan kemudian BattlEye mengumumkan bahwa mereka telah membanned sebanyak lebih dari 1,5 juta akun selama periode 2017. Faktanya pada 2018 saja mereka juga telah memblokir sebanyak lebih dari satu juta akun.

Tencent distributor game di China juga membantu melacak serta menangkap sekitar 120 orang yang mengembangkan perangkat lunak curang di PUBG.

Sekian ulasan mengenai fakta unik dari PUBG sebagai game no 1 di dunia saat ini. Semoga membantu dan menjadi referensi terkait dengan informasi yang berkaitan dengan game yang sangat hits ini.

Perkembangan teknologi juga tentu menyumbang banyak peran pada kesuksesan game ini di seluruh dunia.