2 Cara Cek Sertifikat Vaksin Tanpa Install Aplikasi PeduliLindungi, Mudah!

Sertifikat vaksin dibutuhkan untuk masuk ke tempat umum. Berikut cara cek sertifikat vaksin serta panduan download lewat PeduliLindungi.
cara cek sertifikat vaksin

Sebagai dukungan atas program pemerintah dalam mengendalikan kasus Covid-19 di Indonesia, setiap orang yang berpergian ke luar kota ataupun masuk ke ruang publik harus sudah divaksin dan memiliki sertifikat vaksin.

Sertifikat vaksin sendiri bisa dicetak menjadi sebuah kartu layaknya e-KTP ataupun ATM. Namun, sebenarnya pemerintah tidak mewajibkan masyarakat untuk mencetak sertifikat vaksin, karena data-datanya sudah tersimpan di PeduliLindungi.

Selain aman, cara cek sertifikat vaksin lewat aplikasi atau situs PeduliLindungi dirasa lebih praktis. Kita hanya perlu memasukkan nomor hp, nama, dan NIK e-KTP yang digunakan saat pendaftaran vaksin.

Sekilas Tentang PeduliLindungi

PeduliLindungi adalah sebuah platform yang digandeng pemerintah sebagai wadah untuk mengetahui status vaksin. Selain itu, nantinya kita juga bisa menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk scan barcode di pusat perbelanjaan hingga bank.

Meskipun awalnya sempat diragukan, namun PeduliLindungi terus berbenah dan menampung aspirasi masyarakat perihal keamanan data serta layanannya.

Saat ini PeduliLindungi juga dibekali fitur notifikasi yang akan memberi tahu pengguna jika sedang berada di lokasi zona merah. Disamping itu, ada fitur untuk mengetahui fasilitas kesehatan terdekat yang melayani vaksinansi.

Bicara soal sertifikat vaksinasi, setelah kita menyelesaikan vaksin tahap pertama maupun kedua, data akan langsung masuk ke PeduliLindungi. Sehingga kita bisa mengecek maupun mengunduh sertifikat berdasarkan dosis yang didapat.

Pada dasarnya, pemerintah menyarankan masyarakat mengunduh aplikasi PeduliLindungi. Namun, bagi yang tidak punya smartphone dengan ruang penyimpanan luas, tentu ini sangat merepotkan.

Oleh sebab itu, kali ini Phonesable.com akan mengulas beberapa cara cek sertifikat vaksin Covid-19 lewat situs dan SMS. Sehingga kamu bisa memilih sendiri mana yang dirasa paling mudah dan praktis.

Cara Cek Sertifikat Vaksin Dosis Pertama dan Kedua

Lalu, bagaimana cara cek sertifikat vaksin Covid-19? Seperti penjelasan di paragraf sebelumnya, ada dua cara yang bisa kamu coba, yakni melalui situs PeduliLindungi.id dan link yang dikirim ke SMS.

1. Cek Sertifikat Vaksin Melalui Situs PeduliLindungi

cara cek sertifikat vaksin covid19

Seperti yang sudah dijelaskan, cara cek sertifikat vaksin tahap 1 maupun tahap 2 bisa dengan situs PeduliLindungi. Ini dirasa lebih praktis karena kita tinggal mengakses situs di hp atau PC tanpa perlu meng-install aplikasi.

  • Pertama buka browser dan masukkan URL https://www.pedulilindungi.id/
  • Klik "Saya Setuju" pada syarat penggunaan dan kebijakan privasi
  • Kemudian di bagian paling atas, klik Cek sertifikat Anda "di sini"
  • Situs akan beralih ke laman registrasi akun, lalu klik tombol "Daftar"
  • Isi data yang diminta, email atau nomor hp lalu klik Daftar
  • Apabila pendaftaran berhasil, silahkan login dan masukkan kode OTP
  • Setelah itu, kamu akan dialihkan ke laman Periksa Sertifikat Vaksinasi COVID-19
  • Lengkapi kolom nama, NIK, tanggal lahir, tanggal vaksin, dan jenis vaksin
  • Kalau sudah, klik kotak Captcha di bawah kolom tanggal lahir
  • Lalu klik tombol "Periksa"
  • Selesai, sertifikat kamu akan muncul

Kalau mau download sertifikat, langsung saja klik pada sertifikat dosis pertama atau kedua. Kemudian di bagian kanan bawah, klik Unduh Sertifikat. Setelah proses download selesai, sertifikat akan tersimpan di galeri PC atau hp kamu.

contoh sertifikat vaksin

Bagaimana, sangat mudah kan cara cek sertifikat vaksin di situs PeduliLindungi? Tapi ingat, sertifikat akan muncul apabila kamu sudah menyelesaikan vaksinasi, baik itu dosis pertama maupun kedua.

2. Cek Sertifikat Vaksin Lewat SMS

Kalau cara cek sertifikat vaksin di PeduliLindungi terlalu ribet, maka kamu bisa menggunakan pesan SMS yang dikirim ke hp kamu. Tapi sayangnya, metode ini tidak bisa mengecek sertifikat vaksin milik orang lain.

Berikut langkah-langkah untuk cek sertifikat vaksin melalui SMS:

  • Pertama masuk ke Pesan
  • Cek kotak masuk dari nomor 1199
  • Biasanya, isi pesan berupa link yang menuju ke sertifikat vaksin
  • Silahkan klik link tersebut
  • Kemudian masukkan data yang diminta
  • Pastikan data sudah benar
  • Terakhir klik Periksa

Semua masyarakat yang sukses melakukan vaksinasi, pemerintah akan mengirim pesan ke nomor hp yang terdaftar. Meskipun cara ini kurang populer, namun cek sertifikat vaksin lewat SMS bisa jadi pilihan alternatif.

Kenapa Sertifikat Tidak Muncul Padahal Sudah Vaksin?

Meskipun sudah mengikuti semua tahapan di atas dengan benar, tak jarang ada kasus dimana sertifikat vaksin tidak muncul padahal sudah divaksin. Kalau kamu mengalami hal seperti itu, jangan panik. Kemungkinan ada kendala saat penginputan data.

Untuk kasus ini, yang bisa kamu lakukan adalah menghubungi call center PeduliLindungi melalui nomor 119 extension 9.

Bagi yang belum tahu, extension 9 adalah nomor pencabangan untuk langsung terhubung ke divisi tertentu. Jadi nantinya, kamu tinggal dial saja nomor 1199.

Selain lewat panggilan telepon, kamu juga bisa mengirim keluhan ke alamat email sertifikat@pedulilindungi.id dengan melampirkan:

  • Biodata lengkap
  • NIK e-KTP
  • Tempat tanggal lahir
  • Nomor hp
  • Foto selfie sambil pegang e-KTP
  • Surat bukti sudah divaksin
  • Jenis keluhan

Jika sudah, tunggu hingga pengajuan kamu direspon paling lambat 7x24 jam.

Dengan memeriksa setifikat vaksin lewat platform PeduliLindungi, kamu tidak perlu mengeluarkan biaya untuk mencetak kartu vaksin.

Kesimpulan

Seperti penjelasan di awal, sertifikat vaksin wajib disertakan saat kamu hendak berpergian ke luar kota maupun ruang publik. Hal ini bertujuan agar program vaksinasi dapat menjangkau seluruh penduduk Indonesia.

Demikian penjelasan lengkap tentang cara cek sertifikat vaksin melalui situs PeduliLindungi.id tanpa harus meng-install aplikasi. Agar sertifikat muncul, pastikan nama dan NIK yang kamu masukkan sesuai dengan data saat pendaftaran vaksin, ya!